Mempartisi Harddisk

Partisi pada harddisk bertujuan menyiapkan harddisk sebagai tempat menyimpan data maupun Sistem Operasi, dengan jalan membagi-bagi kapasitas harddisk sesuai kebutuhan. Misalnya apabila kita ingin membedakan tempat penyimpanan Sistem Operasi (Windows) dan data, maka minimal kita harus membuat 2 partisi pada harddisk.

Partisi harddisk diperlukan agar apabila komputer kita dengan tidak sengaja terserang virus atau memaksa kita untuk menginstall komputer. Jadi dengan adanya partisi harddisk data2 yang kita simpan pada harddisk yang lain tidak akan hilang karena yang kita install hanya harddisk tempat penyimpanan Sistem Operasi saja. Dengan catatan bukan install total. Tapi apabila komputer tidak ada pembagian harddisk, secara otomatis seluruh data yang tersimpan hanya pada tempat penyimpanan Sistem Operasi yang pastinya akan hilang sewaktu proses penginstallan kita lakukan. Nah.. dengan adanya partisi harddisk yang kita lakukan juga untuk menghindari terjadinya kehilangan data yang sangat berharga pada komputer kita.

Partisi harddisk terhadap komputer kita yang telah dinstall namun belum terbagi2 harddisknya dapat kita dilakukan dengan menggunakan program under Windows, salah satunya adalah Partition Manager 3.0. dapat didonwloud gratis disini, adapun tampilannya seperti gambar berikut:


Partition Manager 3.0 ini merupakan sebuah tool yang menawarkan berbagai fungsi menarik untuk mengelola ulang hard disk yang terpasang di PC. Dengan bantuan aplikasi tersebut, Kita dapat mengatur ulang partisi, format partisi, menyalin partisi, menghapus partisi, menyembunyikan partisi, mengubah drive, dan menjalankan berbagai macam fungsi lainnya. jadi jangan biarkan harddisk pada komputer kita hanya memiliki satu harddisk saja, karena sangat tidak menjamin apabila komputer terinstall maka seluruh data kita akan terhapus tanpa konfirmasi.
Semoga membantu ya.

0 comments:

      investama    Reviewmu.com