Khayalan yang tidak bermanfaat

Ketidakmampuan dalam mengendalikan pikiran ke arah yang baik akan mengakibatkan seseorang, seringkali merasa khawatir atau mengalami peristiwa-peristiwa yang sebenarnya belum terjadi seolah-olah telah terjadi dalam benaknya, dan terseret dalam kesedihan, kekhawatiran dan ketakutan.

Misalnya, orang tua yang mempunyai anak yang tengah belajar untuk menghadapi ujian kadangkala membuat sebuah skenario sebelum ujian tersebut berlangsung dalam benaknya: "Apa yang akan terjadi jika anaknya tidak lulus ujian? Jika anak laki-lakinya tidak memperoleh pekerjaan yang layak di masa depan, mendapatkan penghasilan yang cukup, maka ia tidak dapat menikah. Kalaulah ia menikah, bagaimana ia dapat membiayai pernikahannya? Jika ia tidak lulus ujian, semua uang yang dikeluarkan untuk persiapan ujian tersebut akan terbuang percuma.

Tambahan lagi, ia akan terhina di mata orang-orang. Apalagi jika anak laki-laki teman dekatnya ternyata lulus sedang anaknya sendiri gagal…" Khayalan-khayalan tersebut terus berkembang, padahal anaknya belum melaksanakan ujian. Seseorang yang jauh dari agama akan mudah terbawa oleh khayalan sia-sia yang serupa sepanjang hidupnya.

Hal ini tentu ada sebabnya. Al-Qur'an menyebutkan bahwa yang menyebabkan manusia terbelenggu oleh khayalan atau angan-angan kosong adalah dikarenakan mereka membiarkan telinga mereka dibisiki oleh syaitan:
"Dan aku (syaitan) benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka ..." (QS. An-Nisaa’, 4: 119)

Sebagaimana termaktub dalam ayat di atas, mereka yang terbawa oleh khayalan kosong, akan melupakan Allah, tidak berpikir, dan senantiasa menerima bisikan-bisikan syaitan. Dengan kata lain, jika seseorang yang tertipu oleh kehidupan dunia tidak menggunakan kekuatan tekad mereka, tidak bertindak secara sadar dan berusaha meninggalkan kondisi yang demikian, ia akan berada dalam kendali syaitan secara penuh.

Satu diantara pekerjaan syaitan yang patut diketahui adalah senantiasa menimbulkan keragu-raguan dan khayalan-khayalan kosong dalam diri manusia. Oleh karena itu, segala khayalan, perasaan putus asa dan kekhawatiran seperti: "apa yang akan saya perbuat jika akan terjadi yang demikian" terbentuk dalam benak seseorang akibat bisikan-bisikan syaitan.

Allah telah memberikan jalan keluar dari keadaan yang buruk ini. Dalam Al-Qur'an, ketika niatan-niatan jahat syaitan melingkupi manusia, mereka dianjurkan untuk minta perlindungan kepada Allah dan mengingat-Nya:
"Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari syaitan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya. Dan teman-teman mereka (orang-orang kafir dan fasik) membantu syaitan-syaitan dalam menyesatkan dan mereka tidak henti-hentinya (menyesatkan)" (QS. Al-A’raaf, 7: 201-202)

Sebagaimana disebutkan dalam ayat tersebut, mereka yang berpikir akan dapat mengetahui mana yang benar, sebaliknya mereka yang tidak berpikir akan menuju ke arah mana saja syaitan menyeret mereka.

Yang terpenting adalah mengetahui bahwa khayalan-khayalan semacam ini tidak akan mendatangkan manfaat kepada manusia. Bahkan sebaliknya, menghambat mereka dari memikirkan tentang kebenaran, hal-hal yang penting; dan mencegah kebersihan akal dari segala hal yang sia-sia. Manusia mampu berpikir secara benar jika akalnya telah bebas dari pikiran yang sia-sia dan tidak bermanfaat. Dengan demikian, mereka "menghindarkan diri dari apapun yang tidak bermanfaat" sebagaiman Allah perintahkan dalam Al-Qur'an.

Kurang Persiapan

Pada suatu malam seorang cowok yang baru satu bulan jadian, pergi apel malam minggu ke rumah pacarnya. karna mungkin sudah terlanjur janji dan karena kesibukan juga, sang cowok tidak sempat MANDI sore itu.

Tumben sang cewek padahal tidak biasanya melakukan persiapan dengan sematang-matang nya menunggu sang pangeran di depan rumahnya yang tidak begitu jauh dari sekolah mereka itu. Tidak lama berselang, tepat seperti janji mereka siang itu sang cowok tiba di rumah yang di tuju..

Cowok : “selamat malam cantikkk..!!!” sambil memberikan setangkai bunga ”kamu cantik banget malam ini..”... memuji pacarnya

Cewek : ”malam juga.., ach masak sich,? kamu bisa aja..” tersenyum malu ”Terima kasih ya..?”

Cowok : ”boleh saya duduk..???”

Cewek : ”o i ya, silahkan duduk di situ..” menunjuk ke arah teras halaman rumah

Cowok : ”kok di situ..?” agak heran

Cewek : ”emang gak boleh ya..? terserah aku lah mau nyuruh dimana, lagian ini kan rumah aku..”

Cowok : ”hmm, iya dech..” agak sebel

Cewek : ”tunggu sebentar ya.. aku ambil air PUTIH dulu, kamu tunggu disini saja dan jangan kemana-mana.!!!” sambil meninggal kan cowok itu

Cowok : ”aku boleh mintak susu, atau yang lainnya..? mencoba menawar

Cewek : ”dasar kamu ya, bisa ngertiin aku sedikit gak??” berlalu begitu saja


Tidak beberapa lama..

Cewek : ”aku mau bilang sesuatu sama kamu, tapi aku malu..” agak perlahan

Cowok : ”ya sudah bilang saja.,” sambil tersenyum ”sebenarnya aku sudah tahu kamu bilang apa.” ke PD_an

Cewek : ” ya, pasti lah kamu tahu, aku pun sudah tidak tahan lagi pengen mengungkapkan ini dari tadi”

Cowok : mencoba mendekati cewek itu dan memegang tangan kirinya ”bilang lah” Dengan sangat yakin

Cewek : ”aku malu..”

Cowok : ”malu kenapa..? disini hanya kita berdua, dan tidak ada orang lain.”

Cewek : ”malu sama kamu, masak aku malu sama monyet sich,,??”

Cowok : ”kamu bilang aku monyet ya..?” merasa terhina

Cewek : ”tidak, bukan itu kok.”

Cowok : ”lalu apa..? tidak sabar lagi ”kamu pasti mau minta sesuatu kan..?”

Cewek : ”hanya mau bilang sesuatu saja.” membantah

Cowok : ”sayang cepat lahh..!!” agak memaksa lagi

Cewek : ”padahal aku tidak tahan lagi,, kamu mau gak,,,?”

Cowok : ”ach, demi kamu apa sich yang enggak.” sangat senang

Cewek : ”sebenar nyaaa, aku,, aku..” hampir muntah

Cowok : dalam hati ”he he, kesempatan ni.” mencoba memeluk cewek itu

Cewek : ”sebenarnya aku mau bilang, kamu belum mandi ya..mmhhwuakkkk”

Cowok : ???????????%$$&@*#&$%*%(!#

      investama    Reviewmu.com